Tuesday, January 29, 2019

Laman Kesharlindung.id Ditutup

Laman Kesharlindungdikdas
Sampul Fanspage Kesharlindungdikdas
Komunitas Ngopi | LAMAN Kesharlindung ditutup. Itulah informasi yang disampaikan oleh Dakroni, salah seorang staf Subdit Kesharlindung yang disampaikan melalui akun media sosialnya.

"Salam semangat Bapak Ibu Guru. Kami informasikan kepada Bapak Ibu guru bahwa laman http://kesharlindungdikdas.id saat ini ditutup. Akan kami informasikan laman baru kami. Terimakasih." Demikian bunyi informasi yang disampaikannya di fanspage Kesharlindungdikdas.

Seperti diketahui, Kesharlindung adalah Sub Direktorat di bawah Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas memberikan Kesejahteraan, Penghargaan, dan Perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan mulai dari tingkat PAUD/Dikmas hingga Pendidikan Menengah/Khusus. 

Selama ini, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kesharlindung baik berupa seminar, workhsop, maupun bimtek, yang proses penyeleksian peserta dilakukan secara daring. Salah-satu kegiatan yang ditunggu-ditunggu oleh para guru adalah Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) yang dilaksanakan rutin tiap tahun. Tahun 2018 kemarin, Kegiatan Inobel diawali dengan kegiatan workshop yang dilaksanakan di Bogor, sedangkan pelaksanaan lomba bagi guru yang terjaring sebagai finalis dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.

Juara Inobel Kesharlindung 2018
Para Juara Inobel Tahun 2018
Salah-satu daya tarik kegiatan adalah prosesnya yang dilaksanakan secara online. Hal ini memungkinkan peserta bisa merata dari seluruh pelosok daerah. Guru-guru yang ingin mengikuti kegiatan diwajibkan memiliki akun di laman Kesharlindung. Di akun itulah ditampilkan semua jenis kegiatan yang akan dilaksanakan beserta juknis pelaksanaannya. Mereka tinggal melakukan apply jika ingin mengikuti kegiatan dan otomatis terdaftar sebagai peserta. Selanjutnya, mereka tinggal mengupload syarat-syarat yang ditentukan untuk diseleksi oleh panitia. Jika memenuhi syarat, para guru itu akan dipanggil ke tingkat nasional untuk mengikuti kegiatan dengan transportasi dan akomodasi  yang seluruhnya ditanggung oleh Kemdikbud.

Itulah sebabnya, ketika informasi tentang laman Kesharlindung yang ditutup, Tentu hal itu menarik perhatian para guru yang selama ini aktif mengikuti perkembangan kesharlindung, termsuk guru-guru dalam Komunitas Ngopi. Mereka tentu masih berharap bahwa kegiatan yang dilaksanakan akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab hal itu memudahkan mereka untuk bisa mengikuti kegiatan kementrian yang dilaksanakan secara nasional.

Ketika mencoba mengakses saat berita ini ditulis, laman kesharlindung memang sudah tidak bisa diakses. Kabar terakhir menurut tim pengembang dalam komentarnya di status Pak Dakroni, laman tersebut bukan ditutup, tapi proses maintenance menuju migrasi domain. Nantinya, bukan lagi kesharlindung,id yang digunakan, tapi domain baru yang mungkin menyesuaikan kebijakan kementrian.

Lantas, apakah guru yang telah memiliki akun nanti harus membuat akun lagi dengan biodata terbaru?

"Tidak. Guru yang sudah memiliki akun sebelumnya tidak usah membuat akun lagi. Mereka tinggal membuka akun di domain yang baru nanti, dan mengupdate data jika memang ada data-data yang belum update." demikian komentarnya.

Kapan domain baru itu digunakan agar laman kesharlindung bisa kembali diakses? Kita tunggu saja.(*)


Komunitas Ngopi

Jika ingin bermimpi, tidurlah. Tapi ketika ingin mewujudkan mimpi, bangunlah selagi asap kopi masih mengepul. Tabik!

Berkomentarlah yang baik dengan menggunakan bahasa yang sopan. Admin berhak menghapus komentar yang tidak pantas dan menyinggung.

Salam
EmoticonEmoticon

DomaiNesia